Kita Karena Mereka

Juni 10, 2025


Wisuda ke-42 Tahun 2025

Ngainun Naim

 

Dulu tidak terbayangkan jika kampus kecil di pinggiran Tulungagung sebelah timur ini bisa berkembang sedemikian pesat. Kampus ini awalnya bernama Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung. Status ini berlangsung sejak tahun 1968 sampai tahun 1997.

Saat itu hanya ada satu program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam. Pertengahan tahun 1990-an ada lagi satu tambahan program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Arab.

Jumlah mahasiswa yang masuk setiap angkatan tidak terlalu banyak. Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhi. Meskipun demikian, keberadaan kampus ini cukup penting dalam konteks pendidikan di masa itu.

Tahun 1997 kampus bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Status ini berarti lepas dari IAIN Sunan Ampel Surabaya. Perubahan status ini menandai jejak baru perkembangan lembaga.

Tahun 2013 kembali alih status. Kali ini menjadi Institut Agama Islam Negeri atau IAIN. Alih status kali ini membuat kampus berkembang semakin pesat. Sarana prasarana bertambah. Demikian juga dengan jumlah mahasiswa dan dosen. Aneka capaian dan kemajuan ditorehkan.

Tahun 2021 kembali bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Transformasi kali ini membawa perubahan yang jauh lebih pesat lagi.

Sekarang ini UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memiliki mahasiswa sekitar 26 ribu orang. Ada 4 fakultas dan Pascasarjana. Aneka prestasi dan kemajuan di berbagai level—regional, nasional, dan internasional—telah dicapai. Tentu ini sesuatu yang membanggakan.

Di tengah upaya serius untuk membangun reputasi dan aneka prestasi, penting untuk merekonstruksi kesadaran akan pentingnya jasa para pendahulu. Tanpa beliau-beliau, tidak terbayangkan bagaimana kondisi kami sekarang. Ya, kita sekarang ini sesungguhnya melanjutkan apa yang telah dirintis oleh para pendahulu.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah berdoa ke makam para pendahulu. Ini merupakan tradisi yang kami rutin setiap tanggal 2 Januari dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama.

Tanggal 2 Januari 2025, bersama Bapak Rektor, Pimpinan, dan segenap dosen kami melakukan ziarah untuk mendoakan para tokoh yang berjasa besar terhadap UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tujuan pertama adalah ke makam KH. Mustakim dan KH. Abdul Jalil Mustakim yang ada di dalam PONDOK PETA (Pesulukan Thoriqot Agung) Tulungagung. Dilanjutkan ke makam KH. Arief Mustakim DA dan Drs. KH. Muhadi Latief, M.Ag. yang ada di makam Kauman.

KH. Arief Mustakim DA merupakan pendiri kampus. Beliau pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung Periode 1968-1970, 1970-1972, 1972-1975. Nama beliau diabadikan menjadi nama gedung yang sekarang ditempati Fakuktas Ushuludin, Adab, dan Dakwah [FUAD] dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan [FTIK].

Tujuan selanjutnya adalah ke makam Drs. KH. Murtadho yang ada di samping Masjid Tawangsari. Beliau merupakan Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Tulungagung Periode 1975-1979, 1979-1982, lalu kembali menjadi Dekan Fakultas Tarbiyah Tulungagung IAIN Sunan Ampel Periode 1994-1997, 1997-1998.

Tujuan selanjutnya adalah makam KH. Asrori Ibrahim dan KH. Syafi’i Abdurahman yang ada di dalam Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. Sedangkan tujuan terakhir adalah Makam Desa Tanjungsari di mana dimakamkan salah satu pendiri, yaitu Bapak Soetahar dan salah satu guru besar, yaitu Prof. Dr. Mohammad Jazeri, M.Pd.

Ada ratusan dosen dan karyawan di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Ada ribuan mahasiswa. Kegiatan semacam ini penting artinya untuk kesinambungan spiritual. Juga penting disampaikan kepada semua pihak bahwa ada banyak orang yang memiliki jasa bagi kemajuan dan perkembangan lembaga. Tanpa mereka, kita ini bukan siapa-siapa.

 

Tulungagung, 2 Januari 2025

4 komentar:

  1. Subhanallah.... Lahumul fatihah

    BalasHapus
  2. Membaca ini saya kagum dengan perkembangan kampus sampai saat ini bertransformasi menjadi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, apalagi saat ini dosen dan karyawan sudah mencapai ratusan orang dan mahasiswa/i mencapai ribuan orang.

    Semoga kedepan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung kian berkembang.

    Salam,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Terima kasih banyak Abah Titik Asa atas kunjungan dan komentarnya.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.