Mereview Itu Belajar
Mereview proposal penelitian kawan-kawan dosen di perguruan
tinggi itu merupakan aktivitas yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan. Saya
tidak hanya menilai dan mengkritisi proposal mereka. Saya juga harus banyak
belajar agar memahami apa yang mereka tulis.
Ada beberapa hal yang saya catat sebagai pembelajaran. Pertama,
pentingnya menguasai satu topik penelitian secara mendalam. Ini penting
agar bisa menghasilkan penelitian yang berkualitas. Memang ini bukan keharusan
tetapi sekadar pandangan subjektif saya.
Rasanya agak berat jika setiap tahun berganti tema riset.
Kadang, menurut rumor yang saya dengar, ide menulis proposal itu baru muncul menjelang
deadline. Saat itu juga dikerjakan maraton sampai mengunggahnya ke aplikasi.
Jika seorang dosen membuat road map riset dalam
beberapa tahun, persoalan semacam ini akan terkurangi. Selain itu juga bisa fokus
mendalami satu topik secara mendalam.
Kedua, judul itu harus menarik. Tidak semua hal harus masuk
judul. Beberapa kali saya menemui judul yang panjang dan banyak unsur
dimasukkan di dalamnya.
Justru judul semacam itu menjadi tidak menarik.
Ketiga, mereview membuat saya harus membaca regulasi juga. Ini
penting karena penelitian di kampus tidak hanya berkaitan dengan keilmuan
tetapi juga pertanggungjawaban. Keduanya saling berkaitan. Keduanya sama-sama
penting.
Trenggalek, 24 Juni 2026
Tidak ada komentar: