Jangan Menulis Langsung Edit
Menulis itu
mengeluarkan apa yang ada di pikiran. Banyak yang menyatakan ini bukan hal
mudah. Justru karena itulah diperlukan usaha serius untuk melakukannya. Juga
strategi yang tepat.
Salah satu strategi
yang bisa ditempuh adalah menulis secara bebas. Apa yang akan ditulis
dikeluarkan secara bebas dari pikiran. Tidak perlu takut dan terbebani.
Pokoknya menulis saja.
Tulisan yang sudah
dihasilkan jangan dibaca dulu. Fokusnya satu yaitu mengeluarkan apa yang ada di
kepala. Hal-hal yang menghambat proses ini harus diminimalisir.
Salah satu hal yang
menghambat adalah menulis satu dua kalimat lalu dibaca, diedit, dibenahi, dan
akhirnya layar pun kosong tidak tersisa. Pengalaman semacam ini yang
menjadi salah satu hambatan dalam mengeluarkan gagasan di kepala.
Jika ini yang
dialami, strategi menulis bebas bisa ditempuh. Bukan berarti tulisan tidak
perlu diedit. Tetap saja harus dibaca secara cermat, diedit, dan diperbaiki.
Namun dilakukan di waktu yang berbeda
dengan saat menulis.
Tulisan yang sudah
selesai diendapkan dulu beberapa saat. Tidak perlu terburu-buru. Menulis itu
proses yang semestinya dijalani dengan penuh kesadaran.
Tekanan, dalam kasus
tertentu, memang menjadikan sebuah tulisan bisa selesai. Banyak mahasiswa yang
bisa lulus studi karena tekanan tenggat. Namun tekanan tenggat membuat
proses menghasilkan tulisan tidak bisa bebas lepas.
Pilihannya adalah
membangun kesadaran untuk menjalani proses menulis secara natural. Menikmati
tahap demi tahap menulis penting artinya. Cara semacam ini potensial dalam
menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Tulungagung, 24-9-2025
Tidak ada komentar: