Bimbingan Online

Oktober 29, 2025



Ngainun Naim

 

Seorang mahasiswa mengirimkan pesan WA. Ia memperkenalkan namanya, asal prodi, dan tujuannya berkirim WA. Intinya ia meminta waktu untuk bimbingan proposal tesis.

Saya segera balas agar ia mengirimkan dulu file proposal yang sudah dibuat. Jadi tidak langsung bertemu untuk bimbingan. Tujuannya adalah agar bimbingan tidak berangkat dari nol tetapi sudah ada titik pemahaman yang sama antara saya sebagai pembimbing dan mahasiswa.

File dikirim. Saya buka dan cermati. Pertama-tama yang saya cek adalah struktur. Rupanya ada beberapa yang tidak sesuai dengan buku pedoman. Saya kirimi file buku pedoman. Saya minta untuk membaca secara cermat dan menyesuaikan strukturnya.

Saya kemudian membaca beberapa bagian proposal. Beberapa saya berikan catatan untuk perbaikan. Dominan kekurangtepatan pengetikan. Jadi persoalan teknis.

Persoalan lain adalah metode penelitian yang masih konseptual. Perlu diturunkan menjadi lebih operasional.

Catatan perbaikan sudah saya kirim. Hasil revisi akan didiskusikan untuk menentukan langkah teknis selanjutnya dalam penelitian tugas akhir.

Bimbingan itu harus dinikmati. Kebahagiaan akan dirasakan ketika mereka sukses studi. Memang membimbing itu tidak selalu mudah. Namun bimbingan yang baik sesungguhnya memiliki makna yang sangat penting bagi kesuksesan studi mahasiswa.

 

Tulungagung, 29-10-2025

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.