Penelitian dan Peningkatan Kualitas Peneliti
Sharing riset dengan dosen-dosen UIN STS Jambi
Dosen itu wajib melakukan penelitian, selain pendidikan
dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiganya disebut dengan Tri Dharma perguruan
tinggi.
Banyak dosen yang
mengeluh kalau tugasnya berat. Saya
kira itu bisa dipahami. Namun mengeluh tidak menyelesaikan persoalan.
Jika menjadi dosen
sudah menjadi pilihan maka harus totalitas menjalaninya. Berat atau tidak itu
soal rasa, strategi, dan sikap. Bagi yang menjalani tugas menjadi dosen sebagai
passion, tentu tidak ada yang namanya berat. Adanya senang. Pekerjaan
yang dijalani dengan senang tidak ada rasa enggan dan segan.
Berat itu membutuhkan
strategi untuk menjalani, bukan diratapi. Manajemen waktu dan disiplin
adalah kuncinya. Sepanjang manajemen waktu dilakukan dengan disiplin
maka tidak akan terasa berat.
Sikap berkaitan
dengan bagaimana tetap menjalankan tugas secara profesional. Mengajar,
meneliti, dan mengabdi adalah rangkaian yang saling melengkapi. Jika banyak
dosen mampu melakukannya maka kita seharusnya juga mampu.
Penelitian, sebagai
kewajiban, harus dijalankan dengan serius. Mungkin tidak banyak waktu, tetapi—sekali
lagi—ini berkaitan dengan manajemen waktu dan disiplin. Sepanjang dijalani
dengan baik, penelitian akan bisa diselesaikan.
Tentu bukan sebatas menjalankan
penelitian. Aspek yang penting adalah bagaimana penelitian bisa memberikan
kontribusi pada peningkatan kualitas dosen sebagai peneliti. Ada hal baru,
pengalaman baru, dan hal-hal konstruktif yang muncul sebagai sisi intrinsik dari penelitian. Ini hanya mungkin diperoleh oleh dosen
yang menjalankan tugas penelitian secara serius.
Trenggalek, 13 September 2025

Tidak ada komentar: